Mindset & Metode Gemar Rapi

Pernahkah merasa sudah merapikan barang tapi hanya rapi sebentar? Atau merasa selalu berbenah sampai capek tapi tidak kunjung rapi? Jadi stres sendiri kalau begini ya. Mungkin, cara berbenah kita kurang tepat nih. Contohnya:

  • Hanya menata barang tanpa mengurangi barang
  • Hanya bertujuan membuat rumah rapi tapi tidak mengubah mindset, gaya hidup, dan kebiasaan.
  • Memilah barang pada dasar suka/tidak suka
  • Tidak selaras alam
  • Tidak memperhatikan kebutuhan setiap penghuni
  • Kurang memeperhatikan keselamatan dan keamanan

Nah, saya mau mencoba menguraikan ilmu baru dari Kelas Gemar Rapi nih tentang mindset dan metode gemar rapi ini. Kata founder-founder Gemar Rapi, metode ini sudah disesuaikan dengan karakteristik dan budaya Indonesia. Saya rasa metode ini sangat komprehensif karena menyentuh berbagai aspek dalam kehidupan kita (misalnya aspek keamanan, mindfulness, dan keselarasan dengan alam, dsb.). Saya pun merasa metode ini cukup fleksibel karena bisa disesuaikan dengan kebutuhan, kepribadian, dan value orang yang berbenah. Lalu, apa sih khasnya metode Gemar Rapi? Berikut ciri khas atau karakteristik metode ini.

Karakteristik Metode Gemar Rapi:

  1. Pembentukan Mindset, Pendekatan Spiritual, dan Perubahan Habit

Karakteristik ini adalah bahan bakar motivasi diri dalam berbenah, karena mencakup “big why” alasan beebenah.

Mindset yang perlu dibangun: growth mindset (pola pikir berkembang), berbenah adalah keahlian yang bisa dipupuk dengan usaha keras.

Pendekatan spiritual : berbenah adalah bentuk ibadah kepada Allah SWT dan sebuah usaha untuk meringankan hisab di akhirat kelak

Perubahan habit : berbenah adalah membentuk kebiasaan baru sehingga menjadi gaya hidup.

2. Personalized, Potensi Individu, Ramah Anak

Rumah: tempat individu keluarga beraktivitas untuk mengembangkan potensinya. Sehingga berbenah harus disesuaikan dengan kebutuhan aktivitas individu keluarga dan diusahakan ramah anak.

3. Faktor Kesehatan dan Menghargai Perasaan

Berbenah rumah harus memperhatikan faktor kesehatan, misalnya letak ventilasi udara karena mempengaruhi kualitas udara rumah. Juga menghargai kepemilikan barang setiap individu di rumah saat berbenah.

4. Safety First, Aman Kondisi, Aman Perbuatan

Berbenah harus memperhatikan aspek keamanan dalam rumah, misalnya memasang busa di sudut meja saat ada balita di rumah.

5. Sustainable, Rumah Ramah Alam, Less-waste, Tidak Konsumtif

Saat berbenah, kita harus mengembangkan aspek keberlanjutan/sustainability, agar sisa konsumsi dan barang yang tidak dibutuhkan lagi dapat dikeluarkan dari rumah dengan cara yang tidak membahayakan alam. Gaya hidup minim sampah juga erat kaitannya dengan berbenah.

———————————————-

Selanjutnya, kita akan mengenal 8 pilar berbenah ala Gemar Rapi. Jika karakteristik yang telah saya jabarkan di atas adalah ciri khas, maka 8 pilar prinsip berbenah adalah tiang-tiang yang membangun ciri khas tersebut.

Delapan Pilar Metode Gemar Rapi

  1. Dilakukan oleh Pemilik Barang (Owner)

Berbenah = tanggung jawab individu. Pemilik barang hendaknya melakukan listing/perhitungan jumlah seluruh barang pribadi yang dimiliki.

2. Penguatan Mindset Gemar Rapi sebagai Pondasi Awal

Mindset Gemar Rapi = growth mindset (pola pikir bertumbuh), yaitu keyakinan bahwa berbenah merupakan sesuatu yang dapat dikembangkan dan dilatih.

3. Perubahan Kebiasaan sebagai Tujuan

Tujuan akhir berbenah = adanya perubahan kebiasaan yang lebih baik, sekecil apapun itu.

4. Pengurangan Barang (Declutter)

Jumlah barang yang kita miliki sebaiknya pas sesuai kebutuhan (sederhana, penuh syukur, tidak berlebihan). Acuan dasar seleksi:

  • Apakah masih bermanfaat & kita gunakan?
  • Apakah menambah nilai hidup kita (dunia & akhirat?)

5. Menyesuaikan Kondisi Individu (Personalized)

Proses berbenah tiap individu bisa jadi berbeda karena nilai yang dianut tiap orang berbeda-beda.

6. RASA Sebagai Prinsip (Principles)

Prinsip ini digunakan sebagai checklist hasil berbenah (saat berbenah & evaluasi/monitoring rutin).

R = Rapi & teratur

A = Aman & nyaman

S = Sehat & bersih

A = Alami & berkelanjutan

7. Memenuhi Standar Safety & Hygiene

  • Higienis: sebisa mungkin steril dari dari kuman & sumber penyakit, contoh mengelap meja dapur dengan baking soda & cuka.
  • Safety: Berkaitan dengan keselamatan & keamanan (security) penghuni

Berikut 9 home safety rules ala GEMAR RAPI:

G = Gunakan alat & bahan yang aman

E = Evaluasi tata letak benda

M = Mudahkan akses benda (terutama untuk anak-anak & lansia)

A = Ajarkan penghuni rumah untuk mengembalikan benda ke tempatnya

R = Rapikan segera jangan tunda

R = Rancang SOP keamanan & keselamatan rumah bersama seluruh penghuni rumah

A = Ajak seluruh penghuni rumah untuk saling mengingatkan bertindak aman

P = Pasang pengaman tambahan untuk anak-anak, lansia, & difabel

I = Ingat selalu bahwa bertindak aman adalah bentuk kepedulian kita pada seisi rumah

8. Tidak Mencemari Lingkungan

Jangan asal buang benda yang sudah dipilah & tidak terpilih. Kelola denga 8R (yang merupakan urutan prioritas pada suatu barang):

  • Refuse (hindari)
  • Reduce (kurangi)
  • Reuse (Pakai berkali-kali)
  • Recycle (bentuk kembali)
  • Rehome (donasi)
  • Repurpose (alih fungsi)
  • Replant (tanam kembali)
  • Rot (kembali ke bumi, misal proses pengomposan)

Tindakan R ke-1 dan 2 adalah tindakan preventif (pencegahan), yaitu mencegah barang masuk ke rumah yang berpotensi menjadi sampah.

Tindakan R ke-3 dan seterusnya adalah kuratif, yaitu tindakan yang dilakukan bila sampah sudah terjadi.

#TASK2GP6 #gemarrapi #gemaripratama #gemaripratama6 #kelasGP6_4 #menatadirimenatanegeri #gemariclass #metodegemarrapi #berbenahalaindonesia #indonesiarapi #segemaritu

Leave a comment